TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Tukka - Misa Malam Natal pada 24 Desember 2025 di gereja dan posko-posko pengungsian di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berlangsung khusyuk dan khidmat. Walau dalam suasana keprihatinan akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi akhir November 2025 lalu, umat Kristiani tampak antusias mengikut ibadah.
Salah satunya Misa Natal Jemaat Katolik Tukka, yang dilaksanakan di posko pengusian Simpang Sipange, Hutanabolon, Kecamatan Tukka.
Ibadah dipimpin langsung oleh Vikjen Keuskupan Sibolga, Romo Ignatius Purwo.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 100% Listrik Pascabencana Sumut, Sorkam Jadi Wilayah Terakhir Menyala
Walau di guyur hujan dan penerangan lampu seadanya, umat Kristiani dengan penuh kesungguhan mengikui ibadah untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus itu.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga dihadiri oleh para Suster dari Kongregasi OSF dan OP, umat Katolik St. Andreas Hutanabolon, serta umat Stasi Siantar Gunung Tukka.
Rangkaian ibadah meliputi pembukaan oleh Katekis Paroki Pandan, Homili, hingga Perayaan Ekaristi. Kegiatan berakhir pada pukul 21.30 WIB dalam situasi yang aman dan lancar.
Baca Juga:
Di Balik Gelap dan Badai, Dedikasi Tanpa Batas PLN Mengembalikan Cahaya Sumut
Sebagian besar warga yang mengikuti misa telah kehilangan tempat tinggal, akibat terjangan banjir dan longsor yang terjadi akhir November 2025 lalu.
Selain rumah kediaman, rumah ibadah juga banyak yang rusak, sehingga warga harus merayakan Natal di tenda pengungsian, maupun di rumah-rumah warga lainnya yang masih utuh.
Walau dilaksanakan dengan sangat sederhana dan tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, semangat, harapan, dan doa, tetap menghangati perayaan Malam Natal. Jemaat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mensukseskan acara.
Berdasarkan informasi di lapangan, ibadah Natal di posko pengungsian akan dilanjutkan kembali pada hari Kamis, 25 Desember 2025, pukul 09.00 WIB, untuk mengakomodasi jemaat pengungsi lainnya.