TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PINANGSORI
Pemerintah Desa Parjalihotan Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, menunjukkan keseriusannya dalam memerangi stunting melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Posyandu yang dilaksanakan secara rutin.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi balita dan ibu hamil di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang Kembali Mengancam Sumatera Utara
Pada hari Jumat, 12 September 2025, Balai Desa Parjalihotan Baru menjadi pusat kegiatan PMT dan Posyandu. Puluhan ibu dari berbagai dusun antusias membawa serta anak-anak balita mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang optimal.
Acara ini juga dihadiri oleh pendamping desa, perangkat desa, kader Posyandu, anggota BPD, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan.
Kepala Desa Parjalihotan Baru, Noato Harefa, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda bulanan yang didanai melalui program kesehatan masyarakat dari Dana Desa.
Baca Juga:
Kecelakaan Tunggal Angkot di Pinangsori, Tapteng: Empat Penumpang Luka-Luka
Ia menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik semata, tetapi juga berdampak signifikan pada masa depan anak-anak.
"Stunting adalah ancaman bagi masa depan generasi kita. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian khusus melalui pemberian makanan tambahan yang bergizi," ujar Noato Harefa.
PMT yang disalurkan terdiri dari berbagai jenis makanan bergizi yang telah direkomendasikan oleh tenaga kesehatan desa, seperti telur ayam, susu, biskuit, dan makanan sehat lainnya.