Tapteng.WahanaNews.co, Sorkam - Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, mengajak para kepala desa dan stakeholder lainnya untuk menyisihkan sebagian harta mereka guna berdonasi demi pembangunan rumah layak huni bagi Marince Manalu, seorang janda anak tiga yang rumahnya tak layak huni.
Menurut Sugeng Riyanta, ketika menerima laporan dari Kepala Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat, ia langsung memerintahkan untuk menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah warga atas nama Marince Manalu. Ia juga telah menggalang donasi dari para kepala desa, pimpinan OPD, camat, dan Baznas Kabupaten Tapteng sehingga terkumpul hampir 45 juta rupiah.
Baca Juga:
Pemkab Ajukan Anggaran ke Pemprov Jabar untuk Perbaikan Jalan di Haurpapak Surian
Pembangunan rumah tersebut harus segera dilakukan sehingga Marince Manalu dan anak-anaknya dapat menempati rumah yang layak huni. Sugeng Riyanta menjelaskan bahwa rumah tersebut wajib memiliki tembok, lantai harus diplester, serta harus memiliki jamban dan WC keluarga.
Terdapat kendala dalam anggaran karena Pemerintah Daerah fokus pada anggaran Pilkada Tapteng yang hampir mencapai 40 miliar rupiah. Namun, ia tidak ingin mengandalkan anggaran, melainkan mengajak para kepala desa dan stakeholder lainnya untuk berdonasi.
Sugeng Riyanta berharap donasi yang terkumpul bisa membantu masyarakat miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah yang membutuhkan. Selain itu, ia menjelaskan bahwa donasi yang terkumpul akan dicatat dan dikelola secara akuntabel oleh Papdesi.
Baca Juga:
Audiensi Gabema Sibolga Tapteng dengan Pj. Bupati Tapanuli Tengah
Hingga saat ini, kepala desa Madani telah bergotong royong untuk membangun rumah baru dengan ukuran 5x6 meter untuk Marince Manalu dan anak-anaknya. Sugeng Riyanta berencana untuk menyerahkan bantuan donasi dari para pihak yang telah menyisihkan hartanya dan melihat langsung ke lokasi pembangunan rumah tersebut.
Kepala Desa Madani, J Silaban, menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta atas respons cepat untuk membantu perbaikan rumah Marince Manalu yang tadinya tak layak huni. Ia menjelaskan bahwa keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah berukuran sekitar 4x4 yang sekarang sudah rusak sehingga tidak dapat ditempati lagi, dan saat ini sedang proses pembangunan pondasi.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]