Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, menyerahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian kepada tujuh Kelompok Tani Tapteng, bertempat di halaman Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Selasa (27/02/2024).
Dr. Sugeng Riyanta, menyampaikan bahwa tujuh kelompok tani yang menjadi perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan alat pertanian dan ini merupakan nikmat yang harus disyukuri.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Lakukan Kordinasi Dengan Sekda Provinsi Sumut
"Saya mengucapkan selamat kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat pertanian. Saya berpesan agar bantuan ini digunakan dengan baik, tidak dijual, dan semoga alat ini bermanfaat dan dapat meningkatkan hasil pertanian. Untuk pemakaian jangka panjang, alat dan mesin pertanian ini hendaknya dirawat dan dijaga dengan baik," pesan Dr. Sugeng.
Pj. Bupati Tapteng juga mengharapkan kepada Kepala Desa dan Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Tapteng untuk betul-betul memberdayakan masyarakat.
"Mari berikan penjelasan kepada masyarakat bahwa sejatinya Pemerintah melalui APBN, melalui APBD Provinsi Sumatera Utara, juga memberikan alokasi dana bantuan melalui hibah untuk membantu masyarakat mendapatkan bantuan berupa bantuan alat dan mesin pertanian. Dengan sistem pertanian yang semakin modern, tentu hal ini akan berdampak pada percepatan peningkatan mutu pengelolaan tanah, peningkatan intensitas pertanaman, efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil, peningkatan mutu hasil, dan peningkatan pendapatan petani," kata Sugeng.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng, Harapkan Kades Bersinergi Dengan BPD
Alat dan mesin pertanian semakin modern, tentunya membutuhkan kehadiran penyuluhan pertanian. Dengan jumlah penyuluh pertanian sebanyak 60 orang, harus diberdayakan untuk membina sekitar 762 kelompok tani yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Adapun jenis/jumlah dan kelompok tani penerima bantuan Alsintan Bantuan APBN (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian T.A.2024), diantaranya Combine Harvester (Pemanen Padi Otomatis) 1 unit diserahkan kepada Kelompok Tani Martunas Desa Pargarutan Kecamatan Sorkam. Selain itu, Kelompok Tani Martunas juga mendapatkan bantuan berupa Hand traktor (Membajak Sawah) 1 unit bersumber dari dana APBD Provinsi (Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara T.A 2024).
Sementara itu, Kelompok Tani Indah sejati Lumut mendapatkan 1 unit Cultivator (penggembur tanah), dan Kelompok Tani Aek Bottot Tukka masing-masing mendapatkan 1 unit Cultivator (penggembur tanah).
Terjadi juga penyerahan 35 unit Handsprayer (alat semprot) bersumber dari dana APBD Provinsi (Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara T.A 2024). Diserahkan masing-masing 7 unit kepada Kelompok Tani Martunas Kecamatan Sorkam, Kelompok Tani Saroha Desa Mombangboru Kecamatan Sibabangun, Kelompok Tani Karya Desa Lopian Kecamatan Badiri, Kelompok Tani Makmur Desa Sitio Tio Hilir Kecamatan Pandan, dan Kelompok Tani Gabe Marsada Desa Panjalihotan Baru Kecamatan Pinangsori.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Tapteng Nurhalimah Hutagalung S.TP mengatakan setelah kegiatan bahwa kelangkaan pupuk untuk petani saat ini bukan hanya di Kabupaten Tapanuli Tengah, melainkan keseluruhan Indonesia.
"Ada dampak dari perang Ukraina kemarin, sehingga bahan baku untuk pupuk sangat langka, dan ini sudah menjadi permasalahan nasional. Harapan kita pada para petani agar pintar-pintar menabung," ujarnya.
Turut hadir Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Kelompok Tani penerima bantuan.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]