TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Kolang - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau biasa disingkat BRI, dinilai tidak peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng). Padahal, sebagai perusahaan, BRI memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
Hal ini dikatakan Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, saat meresmikan rumah layak huni Program Tapteng Membara (Tapanuli Tengah Membangun Perumahan Rakyat), 7 Januari 2025 lalu, di Kolang.
Baca Juga:
Kamis, Sengketa Pilkada Tapteng 2024 Disidangkan, Pj Bupati Tapteng Siap Buka Tabir Sesungguhnya
Menurut Sugeng, sejak program Tapteng Membara digulirkan, BRI tidak pernah berkontribusi terhadap program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut. BRI telah abai terhadap komitmen pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"BTN yang kantornya ngak ada di Tapteng bantu kita. Bank Sumut bantu. BRI yang ada di setiap unit, malah abai dengan tanggung jawabnya," celetuknya
Wakajati Jateng ini menyebutkan jika pihaknya telah melayangkan proposal, terkait program Tapteng Membara ke BRI Sibolga. Namun perusahaan plat merah itu terkesan apatis, yang membuat Sugeng kesal dan murka.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng: HNG Saksi Kunci Kasus Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel
Sugeng memastikan, akan mengatensi ketidakpedulian BRI dengan mengundang khusus Kepala Cabang BRI Sibolga. Sosok yang dijuluki "Manusia Setengah Dewa" ini juga mengancam Kepala Cabang BRI Sibolga untuk dievaluasi.
"Nanti kita akan undang khusus Kepala Cabangnya, ada kepedulian nggak. Kalau nggak, nanti kita suruh sewa kalau melewat jalan kita. Saya juga akan telepon teman-teman di Jakarta, biar dievaluasi Kepala Cabang BRI sini, karena gak peduli. Berarti harus agak keras dikit, gak apa-apa ya. Kalau untuk masyarakat kita galak dikit gak apa-apa," pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Cabang BRI Sibolga, belum berhasil dikonfirmasi.