Tapteng.WahanaNews.co, Sorkam Barat - Bupati Tapanuli Tengah Dr Sugeng Riyanta, melepasliarkan 28 ekor Tukik atau anak Penyu ke laut Kabupaten Tapanuli Tengah bertempat di Pantai Binasi, Kecamatan Sorkam Barat pada Jum'at (9/2/2024) lalu.
Anak Penyu yang dilepas liarkan itu adalah hasil dari penangkaran Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Lakukan Kordinasi Dengan Sekda Provinsi Sumut
Dr. Sugeng Riyanta, menyampaikan, terima kasih kepada Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi yang sungguh luar biasa menjadi contoh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
"Kita melepasliarkan 28 ekor Tukik. Saya bersyukur dan bahagia mendapatkan satu kondisi kita ini idealisme kalau semua warga Tapteng ini peduli akan kelestarian lingkungan, yang merupakan kepedulian kepada bangsa dan Negaranya," kata Sugeng.
Dr.Sugeng juga menyatakan bahwa Ini contoh nyata menjadi perhatian bersama. Dan mengucapkan Terima kasih kepada Ketua Kelompok Konservasi Penyu Pantai Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sahbudi Sikumbang.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng, Harapkan Kades Bersinergi Dengan BPD
"Saya berdoa semoga keikhlasan bapak dan rekan-rekan kelompok konservasi menjadi amal kebaikan dengan melestarikan alam, termasuk kelestarian spesies Penyu di Laut," tuturnya.
Dijelaskan, penyu berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, jenis penyu yang dikembangkan disini merupakan jenis penyu yang dilindungi dan beberapa spesies diantaranya merupakan penyu yang terancam punah. Di konservasi ini ada penyu hijau, penyu tempayan, penyu lekang, dan penyu sisik.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]