TAPTENG.WAHANANEWS.CO - TAPIAN NAULI
PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Labuhan Angin mengawali kegiatan Mean Inspection Unit 1 dengan doa bersama dan santunan anak yatim.
Acara yang berlangsung khidmat di Lobby Gedung Administrasi UBP Labuhan Angin ini bertujuan memohon kelancaran proses inspeksi dan keberkahan bagi seluruh operasional pembangkit.
Baca Juga:
Langgar Disiplin, Kejagung Tindak 153 Jaksa Sepanjang 2024
Hadir dalam acara tersebut jajaran manajemen UBP Labuhan Angin, pengurus LAZ Annur UBP Labuhan Angin, perwakilan Bapenrohis, Persatuan Pegawai, karyawan, dan tenaga ahli. Hu
Suasana penuh haru dan kekeluargaan mewarnai acara ini.
Manager PT PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin, Berlison Haloho, menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan dan kelancaran bagi perusahaan.
Baca Juga:
Pangdam I/BB Inspeksi Korem 023/KS, Tekankan Disiplin dan Kesehatan Prajurit
"Kami memohon doa restu agar PLN Indonesia Power, khususnya UBP Labuhan Angin, dapat mengatasi segala tantangan dan terus berkontribusi untuk kelistrikan Sumatera," ungkap Berlison.
Ia menekankan pentingnya operasional pembangkit yang aman dan handal untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan di Sumatera.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustad Chairil Anwar, yang memberikan pesan-pesan inspiratif.
Doa bersama kemudian dilantunkan, memohon keselamatan dan kelancaran seluruh proses Mean Inspection Unit 1.
Puncak acara adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim, yang disambut dengan penuh keceriaan.
Sesi foto bersama menutup acara penuh makna ini.
Santunan anak yatim ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial PLN Indonesia Power Labuhan Angin.
Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sekitar dan membangun hubungan baik sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Melalui kegiatan ini, PLN Indonesia Power tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan bersama.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN