Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa dana untuk kegiatan ini berasal dari sumbangan sukarela pegawai PLN yang beragama Islam.
Baca Juga:
Ulang Tahun Ke-14, ALPERKLINAS Dorong PLN Electricity Services Terus Tingkatkan Pelayanan Konsumen Sebagai Garda Kelistrikan
"Setiap bulan, pegawai PLN yang beragama Islam menyumbangkan 2,5% dari pendapatannya untuk zakat, rumah ibadah, dan sedekah. Dana inilah yang kami gunakan untuk memberikan bantuan ini," jelasnya.
Edwin juga menyampaikan bahwa program bantuan penyalaan sambung listrik gratis ini merupakan program yang berkesinambungan dan dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Baca Juga:
Renovasi Masjid Jami’ Al Hikmah, PLN Hadirkan Kenyamanan Ibadah dan Harmoni Sosial
"Untuk seluruh Indonesia, ada 2.300 penerima bantuan seperti ini. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," pungkasnya.
Program "Light Up the Dream" (LUTD) dari PLN memberikan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah memberikan sambungan listrik gratis kepada lebih dari 34.000 kepala keluarga.
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.IK., M.Si., General Manager UIP3B Sumatera Utara, General Manager UID Sumatera Utara, Senior Manager, Manager Unit Pelaksana PT PLN Persero, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, Plt. Kepala Dinas Sosial Tapteng, Plh. Kepala Dinas Dukcapil Tapteng, tokoh masyarakat, tokoh agama, lurah, kepala desa, serta seluruh penerima manfaat.