Ibu Ito menambahkan bahwa suaminya menerima telepon dari seorang tokoh masyarakat Pargarutan yang menawarkan mediasi, namun keluarga menolak tawaran tersebut karena dinilai tidak serius dan tidak berasal dari pihak yang mengambil bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tapteng, AKP. Muhammad Taufiq Siregar, menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan polisi berkomitmen mengungkap kebenaran secara profesional dan berimbang.
Baca Juga:
Pembacokan Brutal Tiga Remaja di Tapian Nauli: Pelaku Ditangkap, Peran Oknum Aparat Desa Dipertanyakan
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]