Tapteng.WahanaNews.co, Pinangsori - Dua rumah yang berdiri diatas bibir Sungai Pinangsori terancam ambruk akibat terjangan derasnya arus Sungai Pinangsori yang meluap di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Salah satu rumah yang ambrul adalah rumah mantan Kadis PMD Tapteng Sunardi. Dapur rumahnya yang mengarah sungai ambrul akibat longsor yang di sebabkan air sungai Pinangsori naik pada Jumat (15/09/2023) malam
Baca Juga:
Pembalap Dunia F1Powerboat 2024 Jajal Danau Toba di Sesi Latihan Bebas
Tidak cuman rumah, tiang Listrik Transimisi tegangan tinggi yang berada disisi jembatan juga terancam tumbang bersama satu rumah beton milik warga Boru Panggabean di sekitar jembatan.
Tampak juga tanah di bibi sungai tepatnya berada disebelah kanan jembatan mengalami longsor sepanjang kurang lebih satu kilometer akibat di terjang derasnya arus sungai Pinangsori.
"Jembatan itu terkikis sangat parah akibat hantaman air sungai yang meluap karena hujan yang terjadi sejak Jumat siang di pengunungan hingga Jumat malam (15/09/2023)," kata S.Pahutar Warga Pinangsori di Jembatan Kembar.
Ia mengatakan akibat hantaman air itu kondisi jembatan sudah parah terancam ambrul karena terkikis arus sungai.
Baca Juga:
Bobby Nasution Ingin TMMD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Potensi
Jembatan ini merupakan akses masyarakat, dan jalan lintas Provinsi jika ambrul maka warga akan terisolasi," katanya.
Selain itu, dia juga meminta agar warga meningkatkan kehati-hatian saat melintasi jembatan itu karena sudah rawan ambrul. Selain jembatan rumah dekat jembatan itu hampir tumbang.
"Rumah itu milik Pak Sunardi, mantan Kadis PMD Tapteng yang berjarak kurang lebih dua meter dari bibir Sungai," pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Pinangsori, AKP Kando Hutagalung saat di lokasi mengimbau kepada warga Kecamatan Pinangsori umumnya agar meningkatkan kewaspadaan menyikapi kondisi cuaca saat ini.
Jembatan Pinangsori, katanya, merupakan akses jalur sebelah kiri yang saat ini mengalami patah, pada badan jembatan , di duga akibat pondasi penyanggah jembatan turun.Sehingga jalur untuk ini di tutup sementara agar tidak di gunakan oleh para pengguna jalan.
"Kita tetap waspada dengan keadaan sekarang ini. Kami akan tetap memantau kondisi warga yang ada. Kepada warga jika ada bencana segera berikan informasi agar dapat diberikan bantuan dengan cepat," ujar Kapolsek.
[Redaktur : Irvan Rumapea]