Dia mengisahkan tahun 2019 yang lalu pemilu di Tapanuli Tengah itu berlangsung dengan penuh tekanan pihaknya tahu bahwa pengawal kemenangan ini garda terdepan adalah saksi.
Gus Irawan juga mengatakan, bahwa Pj. Bupati saat ini sesaat setelah beliau dilantik sebagai Pj sudah menyurati seluruh aparatur semua Kades bahkan semua aparatnya Camat semua pimpinan untuk bertindak Netral di dalam pemilu yang akan datang.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
“Saya yakini juga tadi mendapatkan laporan dari teman-teman saya pada rapat ini memang itu tidak sekedar surat yang sudah beliau terbitkan, tidak sekedar sesuatu yang diucapkan tapi juga beliau itu sudah bertindak,” ujarnya.
Dengan video yang sudah beredar ketua DPRD Tapteng datangi kantor Dinas Kesehatan nyelonong masuk, ditanggapi Gus Irawan dirinya sudah mengetahui hal itu.
“Bahwa hak anggota dewan itu menampung aspirasi dan melakukan kegiatan pengawasan,” jelasnya.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
Ditambahkannya, Gus menanyakan langsung dengan Pj Bupati Tapteng apakah benar konteks pemilu Pj mendukung salah satu calon presiden dengan cara bersumpah?.
Pj Bupati tadi nyatakan netral dan itu disebutnya fitnah,” kata anggota DPR RI ini.
Dalam hemat Gus, tidak masuk akal bagaimana mungkin ia kemudian dalam satu event mereka saling bertentangan dan anehnya beliau dituduh untuk memihak di salah satu Paslon nomor satu.