TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pinangsori - Mobil Puskesmas Keliling (Pusling) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan nomor polisi BB 240 M, diduga telah dipreteli oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Terpantau, armada tersebut dibiarkan teronggok begitu saja di samping tembok pagar Puskesmas Pinangsori, seperti barang rongsokan. Kondisi seluruh ban mobil tidak lagi menempel. Selain itu, lampu depan dan rotator, jok serta mesin, sepertinya sudah dipereteli.
Baca Juga:
Dinkes Kota Tangerang Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk HUT Ke-32
Kepala Puskesmas Pinangsori, Akhiruddin Hutagalung mengatakan, mobil standby pusling tersebut statusnya rusak, sudah tidak difungsikan, dan telah diajukan sebagai asset Pemkab yang akan di lelang.
"Tahun 2022 kemarin kita sudah ajukan di lelang, namun batal. Kemudian di tahun 2023 sempat kita service, namun rusak kembali. Menghindari pengeluaran yang lebih banyak lagi, akhirnya mobil tidak dioperasikan sejak 2023," jelasnya, Rabu (6/2/2025).
Disampaikannya, mobil jenis L-300 itu telah kembali diajukan ke bidang asset tahun 2024. Saat ini sedang menunggu pengumuman dari pihak lelang barang milik negara.
Baca Juga:
Dinkes Mukomuko Tambah Dokter Umum untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
"Sesuai dengan surat yang dilayangkan oleh bidang Asset, mobil itu sudah kita ajukan sebagai asset yang akan di lelang. Namun karena kita tidak punya mobil derek, makanya jadi mangkrak di depan," ucap Akhiruddin.
Soal raibnya keempat ban dan sparepart lainnya, ia ketahui di bulan Februari 2024. Namun Kapus Pinangsori ini mengaku tidak tahu bagaimana dan siapa yang mencuri keempat ban serta sparepart mobil asset pemkab tersebut. Itu semua diluar kendali Kapus. Keterbatasan petugas untuk menjaga membuat asset tahun 2007 ini luput dari perhatian.
"Sudah saya titipkan sama teman-teman yang lain. Kan tidak mungkin saya dan mereka tidak tidur hanya untuk menjaga itu. Itu semua sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Tapteng," imbuhnya.