Dikonfirmasi ke Bidang Asset Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Raja Pulungan, membenarkan jika satu unit mobil pusling Pinangsori telah diajukan sebagai barang lelang pada Desember 2024 lalu.
"Ia benar sudah diusulkan dalam keadaan keempat ban mobil sudah tidak ada. Begitulah fotonya," ungkapnya.
Baca Juga:
Terdampak Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023, Ini Langkah Pemkab Tapteng Berdayakan Kembali TKS
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan, mobil standby pusling tersebut sengaja dipreteli. Namun saat itu ia takut mengabadikannya.
"Itu mobil sudah dibongkar sekitar bulan Desember 2024 setelah pergantian Kapus lama. Coba cek ke lokasi, nanti juga akan terlihat kondisinya," katanya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]