Ini merupakan kali ketiga SMA Matauli berpartisipasi dalam olimpiade ini (peringkat ke-2 tahun 2017, peringkat ke-5 tahun 2024, dan peringkat ke-3 tahun 2025), membuktikan konsistensi dan kualitas pendidikan bahasa Jerman di sekolah ini.
Prestasi ini juga tak lepas dari dukungan Bapak Kepala Sekolah Deden Rachmawan dan para guru yang senantiasa memberikan motivasi dan bimbingan.
Baca Juga:
Janice Tjen Cetak Rekor, Jadi Petenis Indonesia Pertama di Perempat Final WTA Sejak 2004
Inovasi dan Kreativitas:
Siswa SMA Matauli juga menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Shadeq dan Yudha, dua siswa terbaik, berhasil mengikuti lomba penelitian Toyota Eco Youth tingkat Nasional dengan hasil penelitian pemanfaatan limbah cangkang kepiting sebagai sumber energi listrik dan air laut sebagai larutan elektronik.
Semoga hasil penelitian mereka sesuai harapan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Baca Juga:
eRKS Sumedang Torehkan Sejarah Baru, Diganjar 3 Penghargaan Termasuk Radio Terbaik Nasional
Inspirasi bagi Generasi Muda:
Kesuksesan SMA Matauli menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berjuang dan meraih mimpi-mimpi mereka.
Sekolah ini membuktikan bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap siswa dapat mencapai prestasi gemilang di berbagai bidang, baik akademik, olahraga, seni, maupun kepeloporan. Selamat kepada seluruh siswa dan guru SMA Matauli atas pencapaian yang luar biasa ini!