Tapteng.WahanaNews.co, Badiri - Usai pemaparan penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 oleh Pendamping Desa yang ikut hadir pada acara Pra Musyawarah, kegiatan yang di tunggu tunggu oleh puluhan masyarakat desa Lubuk Ampolu akhirnya terwujud. Yakni Pembagian BLT Dana Desa sebesar 300 ribu perbulan untuk 3 bulan langsung.
Sulastri Simanjuntak, Pendamping desa yang di dampingi Kepala Desa Vijeaman Telaumbanua dan Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu, usai acara Musyawarah Desa Pra Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2024, menjelaskan bahwa anggaran untuk desa Lubuk Ampolu tahun 2024 sekitar 955 juta yang di bagi dengan beberapa kegiatan.
Baca Juga:
Dukung Generasi Religius: Polsek Sei Tualang Raso Berikan Bantuan Pembangunan Pondok Pesantren
Termasuk Penyaluran Dana BLT Tahap I (Jan-Mar) sebanyak 32 KPM yang berkisar Rp 115.200.000,".
"Anggaran Dana Desa sebesar 955.541.000. Ini di bagi beberapa kebutuhan seperti Dana Operasional 28.000.000," juga ada nanti Pelatihan Aparatur Desa yang berbiaya sebesar Rp 23.700.000," ujar Sulastri pada Selasa (2/4/2024).
Dirinya juga menyebut kalau anggaran untuk pemberdayaan masyarakat ada masuk untuk Pemberian makanan Tambahan balita dan Ibu Hamil, untuk 12 bulan,
Baca Juga:
Membangun Kesadaran Pelayanan: Pesan Pj Bupati Tapteng untuk ASN
"Untuk para Kader Posyandu agar tetap bekerja untuk monitoring para Ibu hamil, balita. Ada pemberian tambahan asi yakni susu Kotak nantinya. Juga lansia, serta Ibu menyusui kalau memang tidak memadai jumlahnya yang di sediakan karena keterbatasan anggaran bisa di ambil dari pengadaan makanan Balita.
Dan Kader Posyandu juga harus bisa cermat, jangan di kasih Bebelac harus di kasih Prenagen, biar nantinya bayi bisa melanjutkan untuk minum asi," ujar Sulastri.
Dia juga berharap agar semua Ibu ibu hamil bisa sehat dan bayi tidak ada lagi stunting di desa.
"Nanti agar bisa mendapatkan 1 kotak setiap bulan. Para kader juga di ingatkan bisa terus mensosialisasikan hal hal ini," tutupnya.
Camat Badiri, Ahmad Saofi Pasaribu menyatakan agar aparat desa siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Melalui motto "Badiri Melayani Sepenuh Hati".
"Untuk mewujudkan prinsip tersebut saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk Proaktif dalam seluruh kegiatan di Desa dan memberikan masukan saran serta kritik membangun untuk mewujudkan Kecamatan Badiri yang maju, khusus nya Desa Lubuk Ampolu ini," ujar Ahmad.
Camat Badiri mengharapkan para penerima BLT agar dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan baik utamanya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Masyarakat Penerima Manfaat Dana Desa Bantuan Tunai Langsung (BLT) yakni : Ponaro Waruru, Sonang Sinaga, Fogogo Mendrofa, Teeli Mendrofa, Arosokhi Talambanua, Ane Talambanua, Sitani Waruwu, Fotona Gea, Yuliaanti Laoli, Damin Gulo, Forotoa Zega, Bens Sitompul, Guslandy Tampubolon, Sigawa Waruwu, Dhlani Zebua, Nirwan Zebua, Shokidolo ZebuaLisna Lestari Zai, Sudarin Mendrofa, Ezhosozhi Harefa, Roma Pardamean Sitohang, Tiromilah Pakpakhan, Melina Halawa, Nadi Talambanua, Aluzaro Mendrofa, Erlai Mendrofa, Radodo Zebua, Dra Tapauli Lubis, Taogoli Mendrofa, Aminuddin Hulu, Sokhinafao Laoli, Yafati Mendrofa.
Kepala Desa Lubuk Ampolu Fijeaman menyatakan masyarakat Penerima bantuan ini merupakan warga yang sudah memenuhi kriteria seperti yang di amanahkan undang undang
"Seperti kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun , kronis/difabel serta tidak pernah menerima bantuan sosial keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tinggal usia lanjut usia, serta yang terakhir memiliki sakit kronis/menahun," ujar Vijeaman.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa 2024 ini langsung di terima 32 KPM dengan sasaran peningkatan ekonomi masyarakat desa sebesar 900 ribu untuk tiga bulan yang di saksikan Babinkamtibmas Polsek Pinangsori, Babinsa Koramil 04/PS tokoh masyarakat dan tokoh agama juga BPD Lubuk Ampolu.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]