Tapteng.WahanaNews.co, Batangtoru - Bakti sosial operasi katarak PT Agincourt Resources (PTAR) akan segera dimulai. Masyarakat penderita katarak yang ingin mendapatkan layanan operasi, dihimbau agar segera mendaftarkan diri.
Pelayanan operasi katarak gratis ini berlaku bagi masyarakat umum. Digelar di 4 lokasi, yaitu RS Bhayangkara Batangtoru, RSUD Sipirok, RS Mata Pematang Siantar, serta RS Mata Mencirim 77 Medan.
Baca Juga:
Thurman Hutapea Daftar ke Gerindra Menjelang Pilkada Toba: Visi Bersama dengan Prabowo
Safari bakti sosial operasi katarak yang bekerjasama dengan RS Mata Mencirim 77 Medan. Start pelaksanaan di RS Bhayangkara Batangtoru, dan akan dilaksanakan dalam 4 tahap yakni, 10-11 September 2013, 15-16 September 2023, 22-23 September 2023, dan 29-30 September 2023.
Untuk RSUD Sipirok dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober 2023, RS Mata Pematang Siantar tanggal 20-21 Oktober 2023, dan RS Mata Mencirim 77 Medan tanggal 11-12 November 2023.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan, pihaknya akan terus hadir memberikan pelayanan untuk masyarakat. Bakti sosial operasi katarak untuk tahun 2023 menargetkan 1.000 mata.
Baca Juga:
Harapan Koalisi Indonesia Maju di Toba: Ketua DPD Golkar Daftar Sebagai Calon Bupati
Penderita katarak yang hendak mendaftar dapat datang langsung ke RS Bhayangkara Batangtoru. Bagi yang ingin mendaftar secara online disilahkan menghubungi nomor 0822-7222-3525 atau 0811-843-6835.
"Persyaratan pelayanan operasi katarak gratis ini cukup mudah, yakni hanya menunjukkan KK dan KTP. Silahkan mendaftar ke RS Bhayangkara atau melalui online," kata Rahmat, Kamis (7/9/2023).
Katarina menuturkan, program operasi katarak merupakan program tahunan PTAR, yang bertujuan membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan mata. PTAR selalu berkomitmen untuk peningkatan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Semoga program kemanusiaan inu bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tutup Katarina.
Data yang dihimpun, masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata ini telah mencapai 66 pasien, yang berasal dari desa lingkar tambang yakni, Desa Telo, Sangkunur, Raniate, dan Hapesong.
Sebelum dilakukan tindakan operasi, dokter akan terlebih dahulu memastikan kondisi tubuh pasien, sekaligus memeriksa fungsi penglihatan, diantaranya pemeriksaan refraksi (koreksi minus, plus, atau silindris), untuk membantu menentukan kekuatan lensa tanam.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]