TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sorkam - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sorkam Barat beserta Banom Muslimat, GP Ansor, dan Fatayat, peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, di lapangan bola Sorkam Kanan, Sabtu (1/2/2025)
Selain dihadiri ratusan jamaah dari seluruh elemen NU dan Ormas islam lainnya, peringatan isra mi’raj juga dihadiri mantan PCNU Kabupaten Tapanuli Tengah, Alfan Surya Hutagalung, Jamsu Hasugian, Ketua Baznas Kota Sibolga Kamil Gulo, serta Kader PD PKPNU PCNU Kota Sibolga
Baca Juga:
Panglima TNI Hadiri Acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dirangkai dengan peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, sekaligus penepung tawaran 10 Muslimat NU yang akan berangkat umroh
Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Sorkam Barat, Zulham Efendi Pasaribu mengatakan, peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sengaja dirangkai dengan kegiatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama.
"Alhamdulillah, pada saat ini Nahdlatul Ulama genap berusia 102 tahun. Maka dari itu, saya mengajak seluruh warga nahdiyin di Kecamatan Sorkam Barat untuk selalu berperan aktif dalam melaksanakan program-program yang berkaitan dengan kemaslahatan ummat," kata Zulham.
Baca Juga:
Wali Kota Hadiri Peringatan Isra' Mi'raj FKDT Kota Binjai
Ditegaskan, menjadi warga NU itu tidak gampang. Sebagai warga NU harus siap berkontribusi untuk membesarkan NU ditengah-tengah masyarakat. Banyak yang mengaku sebagai orang NU, namun tidak mengetahui apa tujuan dia ber NU, dan tidak tau apa yang hendak diperbuat kepada NU.
"Maka dari itu, mari kita jadikan momentum harlah ini sebagai titik tolak untuk memperkuat semangat kebersamaan, meningkatkan kepedulian sosial, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan bangsa,'' tegasnya.
Sementara itu, Al Ustadz Kifli Almujahid Batubara, dalam tausyiahnya menegaskan pentingnya mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, dan mengimplementasikan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengajak umat islam untuk menjaga keberagaman dan toleransi antar sesama, serta memupuk semangat kebangsaan yang berdasarkan pada Pancasila.