WahanaNews-Tapteng | Sejumlah kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia merasa kecewa dan kesal terhadap oknum pengurus GMKI Kota Sibolga. Mereka menilai pengurus inti GMKI Kota Sibolga yang dinakhodai Romla Silitonga (Ketua) dan Yoel Sinaga (Sekretaris), tidak menjalankan program organisasi hingga akhir masa jabatan.
Kekesalan itu disampaikan Wali Oktavianus, salah seorang kader GMKI Kota Siboga. Ia menyebutkan, sejak dilantik, BPC GMKI Sibolga tidak pernah menjalankan program organisasi.
Baca Juga:
DPP Partai NasDem Pilih Tidak Usung Kader Internal di Pilkada DKI 2024
"Sejak mereka dilantik tahun 2021, hingga berakhir April 2023, Kami tidak pernah melihat BPC GMKI Sibolga menjalankan program ataupun ibadah-ibadah cabang," ujar Wali Oktavianus, Sabtu (29/7/2023).
Sebagai kader, Oktavianus mengaku merasa malu. Sebab, kegiatan BPC GMKI Sibolga hanya sebatas menghadiri undangan pemerintah, lembaga, maupun organisasi lainnya, yang bersifat seremonial.
Kini Juli 2023, lanjut kader aktif GMKI Sibolga itu, sudah 3 bulan masa jabatan BPC GMKI Sibolga masa bhakti 2021-2023 berakhir. Menurutnya, BPC GMKI harus sudah menggelar sidang pleno dan melaksanakan Konfercab.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Utara Mendukung Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
"Diwadah Konfercab inilah, para pengurus GMKI Sibolga harusnya mengetahui LPJ dan pertanggungjawaban pengurus selama 2 tahun. Kami minta BPC GMKI Sibolga segera mengggelar Konfercab," desak Oktavianus.
Terpisah, Sekira Zendratö, Kabid Orkom GMKI Sibolga masa bhakti 2021-2023, membenarkan kondisi BPC GMKI Kota Sibolga yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Diungkapkannya, sejak 6 bulan terakhir, Ketua Cabang GMKI Sibolga, Romla Silitonga, sudah tidak bisa dihubungi. Begitu juga dengan Sekretaris Yoel Sinaga, yang tidak pernah merespon masukan dari anggota.