"Penyertaan modal ini bukan barang habis pakai. Pengembangan potensi ekonomi lokal desa ini harus bisa menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang nantinya akan kita mafaatkan untuk pembangunan bidang lain," tegas Rinto.
Masih kata Ranto, melalui APBDes 2025 Pemdes Hutagurgur juga akan melaksanakan layanan pendidikan keagamaan, memberikan insentif kader posyandu, posbindu, KPM, guru PAUD, dan operator desa. Termasuk
pemberian makanan tambahan untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui,
Baca Juga:
Pembangunan Jalan Sirtu di Desa Sitardas, Tapteng Capai 70 Persen
"Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan memajukan desa," cecar Ranto.
Ranto berkeyakinan, dengan pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan partisipastif, Program Dana Desa akan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Desa Hutagurgur yang mandiri, maju, dan sejahtera, adil untuk semua.
Baca Juga:
Desa Lubuk Ampolu Bangun Drainase, Cegah Banjir dan Libatkan Warga Lokal
Salurkan BLT dan Insentif Kader dan Guru
Usai menyepakati dan menetapkan teknis pelaksanaan kegiatan, Pemdes Hutagurgur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa triwulan I tahun 2025, kepada 33 keluarga miskin.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima uang Rp300 ribu per bulannya. Untuk triwulan I (Januari-Maret), KPM menerima bantuan sebanyak Rp900 ribu. Untuk BLT triwulan II akan disalurkan pada tanggal 21 Juni 2025.