Deden Rachmawan, S.Pd., M. M. yang merupakan peserta terbaik Kepala sekolah inovatif se Sumatera Utara Tahun 2023 beberapa waktu lalu mengatakan, terkait isu SMA Matauli lebih memprioritaskan siswa dari luar daerah Sibolga Tapteng adalah tidak benar. Menurutnya pihak sekolah telah menyediakan program penerimaan khusus untuk calon siswa dari Sibolga dan Tapanuli Tengah.
"Ada kita buat penerimaan khusus untuk anak Tapteng dan Sibolga, tapi itupun hanya sedikit yang mendaftar. Jadi isu itu tidaklah benar," jelasnya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Ungkap Peluang Investasi Meningkat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Deden menambahkan, tahapan seleksi penerimaan siswa baru yang dilakukan setiap tahunnya telah disosialisasikan kepada pihak pihak sekolah. Bahkan melalui Dinas pendidikan di dua daerah.
Bagi calon siswa harus mengikuti tahapan seleksi. Di antaranya tes akademik berbasis komputer, tes skolastik dan Samapta, ujian materi SMP, Mts dan ujian enam mata pelajaran.
"Seleksi untuk calon siswa baru juga kita lakukan dengan transparan, tidak ada yang ditutupi. Jika calon siswa lulus dari semua uji seleksi yang kita lakukan, tentu akan diterima," katanya.
Baca Juga:
Penghargaan untuk Bupati Kotim atas Dukungan Implementasi ETLE
Deden juga mengimbau, jika ada anak anak didik yang ingin bersekolah di SMA Matauli, pihaknya siap menerima, asal calon anak didik lulus mengikuti uji seleksi yang dilakukan.
"Pendaftaran melalui jalur khusus dan jalur afirmasi itu tanpa biaya (gratis), itupun hanya 35 orang. Bagi siswa yang berprestasi akan mendapat beasiswa dan ditempatkan di asrama," jelas Deden.
"Silakan anak anak Tapteng dan Sibolga berebut, karena penerimaan siswa baru terus kita sampaikan melalui Dinas Pendidikan," tutup Deden pada wartawan Jumat (10/11/2023) di Sekolahnya.