WahanaNews-Tapteng | Bagi anda yang pernah menikmati indahnya alam di kawasan Aek Silaklak atau yang lebih dikenal dengan air terjun Silaklak, pasti merasakan bagaimana sulitnya akses jalan menuju lokasi wisata alam ini. Pengunjung harus berjalan kaki di atas jalan dengan kondisi becek, licin, dan ditutupi semak.
Namun kini, pengalaman pahit dengan kondisi jalan buruk tentu kini tidak akan terulang lagi. Pemerintah Desa Unte Mungkur III, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), telah membangun jalan sepanjang 700 meter menuju lokasi Air terjun. Sekitar 250 meter lagi akses jalan sedang dalam tahap pembangunan.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi di PT Pembangunan Perumahan, KPK Sita Uang dan Deposito Rp62 Miliar
Liksus Sihotang (20), salah seorang warga Desa Unte mungkur III, kepada awak media ini mengaku bahwa kawasan wisata yang ada di desanya akan ramai pengunjung, karena sudah memiliki akses jalan yang baik. Pembangunan jalan diplot dari Dana Desa.
"Saya sangat yakin jika objek wisata Aek Silaklak ini akan semakin ramai pengunjungnya. Dulu saja kondisi jalannya dibuat bertangga, licin dan dikelilingi semak, sudah ramai pengunjung. Apalagi dengan kondisi yang sekarang, para pengunjung sudah dapat menempuhnya dengan berkendaraan," ujar Sihotang, Sabtu (5/8/2023).
Ditanya tentang kesiapan warga dalam mendukung dari segala aspek pembangunan objek wisata Aek Silaklak, Sihotang mengaku siap, baik dalam hal keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Baca Juga:
Persiapan Pembangunan Kampus Terpadu Universitas Muhanmadiyah Sumatera Utara
"Kami sudah tentu siap dalam mendukung pembangunan objek wisata ini, baik itu menjaga keamanan dan kenyaman pengunjung, serta menjaga kebersihannya. Sebab nantinya, objek wisata ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan warga," tandas mahasiswa salah satu Universitas di Kota Medan itu.
Kepala Desa Unte Mungkur III, Mangadi Purba, yang dikonfirmasi langsung dikediamannya, terkait rencana lanjutan pembangunan dikawasan objek wisata Aek Silaklak, tidak berhasil ditemui. Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Mangadi belum memberikan jawaban. [Hk]