"Tunggu saja. Akan ada serangkaian penindakan berikutnya. Saat ini, saya ingin memastikan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat, bukan untuk menakuti rakyat. Negara tidak boleh kalah dengan premanisme dalam bentuk apapun, baik premanisme politik, jalanan, hukum, dan lain-lain," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa ia akan menggunakan potensi ini untuk melindungi rakyat dari aksi premanisme.
Baca Juga:
Nekat Potong Kaki demi Asuransi, Rencana Jahat 2 Mahasiswa Ini Akhirnya Terbongkar
"Penyakit ini ada dan harus bersama-sama kita memerangi penyakit ini sesuai dengan standar. Anggap saya sebagai lokomotif perubahan dan agen-agen mengikuti di belakang untuk memperkuat gerbongnya agar perubahan terjadi," tutupnya saat berdialog dengan wartawan di Sibolga Tapteng dalam acara coffee morning di kafe dan resto Sayang Pandan pada Rabu (20/12/2023).
[Redaktur : Hadi Kurniawan]