"Ketika saya menjabat, banyak tuduhan bahwa ASN tidak netral. Alhamdulillah, dalam satu bulan terakhir, situasi Tapteng mulai membaik sejak saya bertugas. Kami sudah banyak mengetahui permasalahan-permasalahan terkait," ungkapnya.
Sugeng Riyanta juga mengaku bangga dan bahagia karena telah memperoleh kepercayaan masyarakat atas kepemimpinannya sebagai Pj Bupati Tapteng.
Baca Juga:
Nekat Potong Kaki demi Asuransi, Rencana Jahat 2 Mahasiswa Ini Akhirnya Terbongkar
"Urusan yang menyentuh masyarakat merupakan kehormatan bagi saya ketika saya bisa memperbaiki urusan tersebut segera karena itu merupakan ibadah bagi saya," tuturnya.
Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada jalan yang rusak dan dinyatakan sebagai jalan provinsi, bukan jalan kabupaten.
"Saya menegur pimpinan dinas itu. Itu adalah wilayah Tapteng dan jalan itu digunakan oleh rakyat kita. Anda harus memperbaikinya dengan koordinasi yang baik dengan pejabat provinsi dan kementerian. Saya menulis surat bupati tentang laporan ini untuk gubernur. Itulah pelayanan dan ternyata masalah cepat diselesaikan," paparnya.
Baca Juga:
Satpam Ulang Tahun, Kapolres Tapteng Potong Tumpeng
Pj Bupati ini juga menyinggung kasus warga kurang mampu yang belum terdaftar BPJS kesehatan mengalami kesulitan dalam berobat. OPD terkait menyatakan bahwa tidak ada anggaran.
"Saya turun tangan. Ketika saya tahu bahwa warga itu beragama Islam, ada anggaran yang bisa digunakan, yaitu Baznas. Saya mengundang kepala Baznas dan masalah tersebut selesai dengan cepat," ujarnya.
Sugeng Riyanta mengatakan bahwa hasil sidak beberapa hari lalu akan mendapat tindak lanjut.