Sementara itu, Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah mengatakan, penetapan PTAR sebagai pemenang TOP CSR Awards 2025 #Star 5, tidak lepas dari kekuatan lima program unggulan dari berbagai bidang yang dijalankan secara konsisten.
“Setiap program dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem ekonomi lokal yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing,” katanya.
Baca Juga:
Ingin Menjadi Kebanggaan Orang Tua: Kisah Mustofa yang Sembuh dari Katarak
Di bidang pendidikan, sejak 2017 hingga kini PTAR telah memberikan Beasiswa Martabe Prestasi kepada 1.651 siswa berprestasi jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dari keluarga prasejahtera di Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp12,8 miliar.
Sementara, Pelayanan Kesehatan Terpadu menjangkau ribuan warga, dengan menyediakan layanan medis gratis, termasuk kunjungan tiga dokter spesialis, yakni penyakit dalam, anak, dan kandungan ke desa-desa terpencil di Tapanuli Selatan.
Baca Juga:
Mengulik Kiprah PT Agincourt Resounces Tekan Prevalensi Kebutaan di Sumatera Utara
Sepanjang tahun 2024 saja, pengobatan gratis Dokter Spesialis Masuk Desa telah mengobati 3.258 warga yang mencakup ibu hamil, bayi, balita, lansia, dan warga usia produktif.
“Dalam aspek pengembangan ekonomi masyarakat, kami menerapkan program pemberdayaan UMKM seperti batik Tapanuli Selatan dan kuliner, serta membangun pusat promosi dan pemasaran produk UMKM bernama Bagas Silua. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di area sekitar operasional perusahaan,” imbuh Christine.
Masih kata Christine, di bidang lingkungan hidup, program lubuk larangan menjadi bentuk nyata pelestarian keanekaragaman hayati berbasis kearifan lokal. Sementara untuk pertanian, program Petani Aktor Milenial dirancang khusus untuk menyiapkan generasi muda Tapanuli Selatan sebagai penggerak pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan.