“Program ini pun sejalan dengan komitmen kami sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan, yang salah satunya berkontribusi positif terhadap masyarakat melalui berbagai cara, termasuk pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan,” ujar Rahmat.
Komitmen ini terbukti dari konsistensi PTAR yang telah menganugerahkan beasiswa kepada 2.697 siswa senilai total Rp18,79 miliar sejak 2017 hingga 2025. Jumlah penerima beasiswa dan total anggaran beasiswa pada tahun ajaran 2025/2026 ini paling tinggi sepanjang 9 tahun pelaksanaan Beasiswa Martabe Prestasi.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Larang Anaknya Ambil LPDP: Itu Jatah Orang Lain!
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan, Arman Pasaribu, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi PTAR dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kami berterima kasih atas komitmen PTAR yang terus menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan," sebut Arman.
Ia berharap, program beasiswa tersebut memberi manfaat nyata dan mendorong mahasiswa untuk kelak berkontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan.
Baca Juga:
Medan Jalin Kerja Sama dengan Polandia
Salah satu penerima beasiswa, Aisyah Pardede, memanfaatkan beasiswa yang diterimanya untuk membayar uang kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari selama menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro.
Berasal dari keluarga sederhana, ditopang oleh pekerjaan ayahnya sebagai petani kayu bakar, Aisyah mengaku bahwa beasiswa dari PTAR memberinya harapan besar untuk terus melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita, meski di tengah keterbatasan ekonomi.
"Saya sangat bersyukur mendapat beasiwa ini sehingga dapat melanjutkan pendidikan untuk mencapai tujuan tinggi di masa mendatang. Terima kasih sebesar-besarnya kepada PTAR," ujar Aisyah yang lulusan SMAN 2 Plus Sipirok ini.