TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Samosir - Sebagai obyek vital nasional, PT Agincourt Resources (PTAR) tidak hanya fokus pada pencapaian produksi emas dan perak. Lebih dari itu, PTAR berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan tambang dan kelestarian lingkungan.
Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio, saat pembukaan kegiatan Media Capacity Building, yang di gelar di Marianna Resort & Convention, Tuktuk, Samosir, Senin (26/5/2025).
Baca Juga:
Talk Show Seluk Beluk Pertambangan Berwawasan Lingkungan, PTAR Tegaskan Good Mining Practice
Dalam acara bertajuk "Mendorong Jurnalisme Obyektif untuk Pertambangan Berwawasan Lingkungan" ini, Muliady mengungkapkan jika 'Living in Harmony' adalah semangat dan komitmen pengelola Tambang Emas Martabe dalam mengintegrasikan praktik berkelanjutan, di seluruh aspek kegiatan operasional.
"Living in Harmony menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan aktivitas bisnis. Melalui inisiatif yang berfokus pada perlindungan keanekaragaman hayati, pengurangan dampak lingkungan, dan kolaborasi pemangku kepentingan, kami ingin menciptakan masa depan yang memungkinkan masyarakat dan
ekosistem berkembang bersama," ujar Muliady.
Masih kata Muliady, praktik keberlanjutan yang diterapkan pihaknya bukanlah sebatas isapan jempol semata. Hal ini tercermin dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice), pengelolaan tailings yang aman, reklamasi lahan bekas tambang, serta pengembangan area konservasi di sekitar Tambang Emas Martabe.
Baca Juga:
Semangat "Living in Harmony", PTAR Fasilitasi Pelepasliaran Harimau Sumatera ke TNGL Aceh
"Pengelolaan lingkungan menjadi fokus utama perusahaan. Kapasitas waste dan tailings storage yang semakin terbatas, menjadi tantangan tersendiri pada masa depan. Dari itu, kami tengah mengimplementasikan sistem pengelolaan tailings kering sebagai solusi untuk mengurangi risiko lingkungan dan memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan, perusahaan yang beroperasi di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan ini, telah mencatatkan total kontribusi kepada negara dan daerah sebesar USD108 juta. 50 persen diantaranya dialokasikan sebagai pembayaran royalti kepada pemerintah pusat dan daerah.
Royalti yang dibayarkan sebesar USD 53,5 juta dengan rincian, 20 persen untuk pemerintah pusat, 16 persen untuk Provinsi Sumatra Utara, dan 64 persen untuk Kabupaten Tapanuli Selatan dan kabupaten lainnya.