TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Wakil Ketua Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Masnoni Mahmud Efendi, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IGTKI - PGRI se-Sumatera Utara, di Aula Hotel Matahari Mangga Dua, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Jumat (17/10/2025).
Ralerda yang mengangkat tema "Membangun Kepercayaan Diri Guru TK Melalui Pengembangan Diri dan Kompetensi Profesional".
Baca Juga:
Pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Pengurus Dekranasda se-Sumut Masa Bakti 2025–2030
Masnoni mengatakan, Rakerda IGTKI - PGRI merupakan momentum untuk menyatukan visi dan langkah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini, terutama di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Tengah, saya merasa bangga dan bersyukur melihat semangat luar biasa daripada guru TK, para pendidik hebat yang dengan tulus membentuk karakter anak bangsa sejak dini," kata Masnoni.
Mwnurutnya, pondasi emas bangsa dimulai dari PAUD, dari tangan-tangan lembut para guru yang sabar dan penuh kasih sayang. Melalui Rakerda diharapkan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai wadah profesional.
Baca Juga:
Rismawati Masinton Pasaribu Dikukuhkan Menjadi Bunda PAUD dan Bunda Literasi Tapanuli Tengah
"Tingkatkan kompetensi dan kreativitas guna membangun kolaborasi lintas daerah, mendorong lahirnya inovasi pembelajaran yang berkarakter pada budaya dan kearifan lokal," sebutnya.
Masnoni mengajak seluruh Bunda PAUD, pengurus ikatan guru Taman Kanak-kanak, dan para pendidik, untuk terus bersinergi bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas inklusif dan menyenangkan bagi semua anak.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Nurjalilah,engungkapkan rasa kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Tapanuli Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakerda.
Nurjalilah menegaskan, Rakerda bukan sekedar agenda rutin organisasi, namun menjadi wahana strategis untuk menyusun arah evaluasi dan penguatan program-program kerja IGTKI- PGRI, sekaligus forum konsolidasi untuk memperkuat sinergi antar pengurus dan anggota di seluruh daerah.
"Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fase paling krusial dalam pembentukan karakter kecerdasan dan kepribadian seorang anak. Di masa inilah terbentuk dasar-dasar nilai kehidupan etika, kepekaan sosial, serta kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya," ungkap Nurjalilah.
Ia berharap, Rakerda hendaknya menjadi ruang refleksi dan inovasi evaluasi terhadap program kerja sebelumnya, agar ke depan IGTKI- PGRI semakin solid efektif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
"Mari bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang menyenangkan dan Inklusif. Anak-anak adalah individu yang unik dan beragam, mereka berhak mendapatkan pendidikan yang ramah aman dan membangun potensi terbaik mereka tumbuh berkembang," tukas Nurjalilah.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]