TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, dan Wakil Bupati Mahmud Efendi, Sabtu (14/6), menggelar silaturahmi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tapanuli Tengah di RM Sangap Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dorong Kolaborasi Media dan Swasta untuk Majukan Daerah
Pertemuan ini difokuskan untuk menyerap keluhan nelayan tradisional yang terdampak maraknya praktik illegal fishing di perairan setempat.
Para nelayan mengeluhkan penurunan drastis hasil tangkapan akibat kerusakan ekosistem laut yang disebabkan oleh kapal pukat trawl, bom ikan, dan praktik penangkapan ikan ilegal lainnya.
Addin Pardede, warga Lubuk Tukko yang mewakili nelayan, mengungkapkan keprihatinannya.
Baca Juga:
Revolusi Pendidikan di Tapanuli Tengah: Komitmen Bupati Masinton Pasaribu
"Kehidupan kami bergantung pada laut. Upaya kami membuat rabo (rumah ikan) pun dirusak oleh pukat harimau," ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Masinton menegaskan komitmennya untuk melindungi nelayan dan kelestarian laut Tapanuli Tengah.
"Kami hadir untuk mewujudkan keadilan sosial dan memperkuat ekonomi rakyat, termasuk nelayan," tegasnya.