Ia mengakui keterbatasan kewenangan Pemkab Tapteng yang hanya sampai garis pantai, namun berjanji akan berkoordinasi dengan kementerian terkait dan stakeholder lainnya untuk mengatasi masalah ini.  						
					
						
						
							"Kami akan melakukan berbagai upaya untuk melindungi perairan kita agar tetap lestari dan nelayan bisa sejahtera," tambahnya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tinjau SPPG Aek Tolang, Cak Imin: Memenuhi Standarisasi Makanan Bergizi Gratis
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Wakil Bupati Mahmud Efendi mengajak nelayan untuk bersatu dan berani melaporkan praktik illegal fishing.  						
					
						
						
							"Jangan takut bersuara, jangan takut diintimidasi," serunya.  Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, katanya, berkomitmen untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani.						
					
						
						
							Pertemuan ini dihadiri oleh Kadis Kelautan Kabupaten Tapanuli Tengah, Ketua HNSI Kabupaten Tapanuli Tengah, Ketua KNTM Sibolga Tapanuli Tengah, dan sejumlah nelayan.  						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Asisten Pemkab Tapteng Hadiri Parheheon Ina HKBP Pinangsori, Apresiasi Peran Ibu dalam Gereja
								
								
									
	
								
							
						
						
							Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapteng untuk mendengar aspirasi rakyat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi nelayan tradisional di Kabupaten Tapanuli Tengah.						
					
						
						
							 						
					
						
						
							[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]