TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, SH, MH, menerima kunjungan Tim Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) di ruang kerjanya.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dukung Penuh Program MBG, Ciptakan Lapangan Kerja dan Dongkrak Ekonomi
Kunjungan yang dipimpin oleh Kolonel Inf Handoyo, SH, dan Letkol Cpl J Panjaitan, SE, MT, ini membahas isu-isu krusial yang mengancam keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di Tapteng.
Mengawali pertemuan, Bupati Pasaribu menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya praktik illegal fishing di perairan Tapteng.
Penggunaan alat tangkap ilegal seperti pukat trawl, bom ikan, dan praktik "air mas" – istilah lokal yang merujuk pada metode penangkapan ikan ilegal lainnya – telah merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian nelayan tradisional.
Baca Juga:
Bupati Serahkan 386 SK PPPK, Dorong Wujudkan "Tapteng Naik Kelas"
Beliau menekankan keterbatasan kewenangan pemerintah daerah yang hanya sampai garis pantai, sehingga kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk Kemenhan RI, menjadi sangat krusial.
"Melindungi kelestarian laut dan kesejahteraan nelayan adalah prioritas utama kami," tegas Bupati Pasaribu.
Selain isu kelautan, Bupati juga menyoroti tata kelola perkebunan di Tapteng.