"Pada titik pertama, pekerjaan tinggal tahap finishing. Namun, kami menemukan beberapa retakan yang perlu diperbaiki. Kami akan segera menyampaikan catatan ini kepada TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) untuk ditindaklanjuti," tegasnya.
Lebih lanjut, Camat Ahmad Saufi Pasaribu menjelaskan bahwa pada titik kedua, dari total 140 meter, masih ada 29 meter yang belum dikerjakan karena pencairan dana yang baru akan dilakukan pada tahap kedua.
Baca Juga:
Pembangunan Jalan Sirtu di Desa Sitardas, Tapteng Capai 70 Persen
"Sementara yang sudah dikerjakan, tinggal proses plesteran dan pelantaian," imbuhnya.
Kepala Desa Gunung Kulambu, Sudarma, didampingi Sekretaris Desa dan BPD, menjelaskan bahwa retakan yang ditemukan pada plesteran disebabkan karena pekerjaan yang baru saja selesai dan belum kering sempurna.
Baca Juga:
Desa Lubuk Ampolu Bangun Drainase, Cegah Banjir dan Libatkan Warga Lokal
"Kami akan melakukan penyisipan lagi untuk memastikan kualitas drainase tetap terjaga," janjinya.
Sudarma juga mengungkapkan bahwa seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek ini adalah warga lokal.
"Kami menerapkan sistem 'roker' atau 'aplusan' agar semua warga yang membutuhkan pekerjaan dapat merasakan manfaat dari proyek ini. Dengan sistem ini, warga bekerja secara bergantian, misalnya dua hari di lokasi ini, lalu dua hari di lokasi lain," jelasnya.