TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Langkah konstruktif diambil Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tapteng dalam merespon aspirasi masyarakat yang mendesak dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) terkait pembangunan Kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Fraksi PDIP menegaskan dukungan penuh atas usulan pembentukan Pansus, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik terhadap transparansi serta kelanjutan pembangunan daerah.
Baca Juga:
Dianggap Provokasi Tolak PPN 12%, Rieke Diah Pitaloka Dilaporkan ke MKD
Ketua Fraksi PDIP, Famoni Gulo mengatakan, pihaknya telah menyurati Ketua DPRD Tapteng, untuk meminta pembentukan Pansus.
Langkah ini, kata Famoni, merupakan upaya agar penggunaan anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembangunan kantor bupati tidak menjadi sia-sia, dan agar masyarakat memperoleh kejelasan mengenai kelanjutan proyek tersebut.
“Kita bukan mencari siapa benar atau siapa salah. Kami mendorong pembentukan Pansus ini agar tidak muncul opini liar di masyarakat. Tujuan kita jelas, yaitu memastikan pembangunan yang sudah berjalan dapat dilanjutkan dengan baik,” ujar Famoni, Senin (3/11/25).
Baca Juga:
Menurut PKB, Dinamika Politik Menentukan Revisi Undang-Undang MD3
Ia juga menegaskan, baik mantan bupati maupun bupati saat ini memiliki semangat yang sama untuk membangun Tapanuli Tengah.
Karena itu, Fraksi PDIP berharap agar Pansus dapat menjadi wadah evaluasi dan penilaian objektif terhadap kelayakan dan keberlanjutan proyek strategis tersebut.
Sementara itu, anggota Fraksi PDIP, Joko Pranata Situmeang menilai bahwa pembentukan Pansus menjadi langkah tepat bagi DPRD untuk meluruskan berbagai informasi yang beredar di tengah masyarakat.