Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor yang dipicu curah hujan deras sejak Sabtu (22/11/2025) hingga Selasa (25/11/2025) melanda tujuh kabupaten/kota di Sumatera Utara, antara lain Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Nias Selatan, dan Padangsidimpuan.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Sumatera Utara, banyak pemukiman rusak, jalan terputus, dan warga menjadi pengungsi, membuat akses bantuan dan pemulihan menjadi tantangan besar.
Begitu juga jaringan listrik yang porak-poranda akibat tanah longsor dan banjir bandang.
Baca Juga:
Bergelantungan di Ketinggian, Aksi Heroik Petugas PLN di Aceh Viral dan Banjir Apresiasi
Meskipun menghadapi rintangan akses jalan yang terputus, PLN tidak menyerah. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk 949 personel dengan prosedur keamanan ketat, untuk mempercepat pemulihan.
Banyak titik terdampak hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material berat, bahkan menyusuri tebing dan jalur berlumpur.
Untuk wilayah Sibolga yang sulit dijangkau, PLN menurunkan Task Force khusus yang menyusuri jaringan 20 kV dari Tarutung ke Sibolga Julu dengan berjalan kaki.