Ragam produk yang dipamerkan meliputi kerajinan tangan yang detail, lukisan seni yang memukau, batik dengan motif khas, kreasi fashion yang inovatif, hingga kelezatan kuliner khas buatan WBP.
Baca Juga:
Tingkatkan Fisik, Mental, dan Disiplin Pegawai Melalui Pelatihan Intensif Lapas Gandeng Denpom I/2 Sibolga
Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara tidak ketinggalan ambil bagian dengan menampilkan karya-karya unggulan WBP dari berbagai Lapas dan Rutan di wilayahnya.
Kerajinan tangan yang unik, ulos bernilai seni tinggi, dan produk kuliner khas Sumatera Utara menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kakanwil Yudi Suseno menyatakan kebanggaannya atas kesempatan berpartisipasi dalam IPPAFest.
"Ajang ini adalah pembuktian bahwa hasil pembinaan kita mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat luas. Kami berharap, produk-produk ini dapat membuka jalan pemasaran yang lebih luas bagi WBP setelah mereka bebas nanti," ujarnya dengan optimis.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Perkuat Pembinaan Spiritual, Warga Binaan Program Rehabilitasi Ikuti Konseling Keagamaan
Kepala Lapas Kelas IIA Sibolga, Novriadi, juga menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan memamerkan karya WBP.
"IPPAFest 2025 adalah bukti nyata bahwa program pembinaan yang kami jalankan berhasil menghasilkan karya berkualitas. Kami berharap, melalui ajang ini, produk WBP tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga mampu menembus pasar internasional," ungkapnya.