TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Seratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Tapanuli Tengah, geruduk kantor DPRD Tapteng, Senin (16/6/2025).
Kedatangan mahasiswa dan pemuda guna mengungkapkan kekecewaan atas kinerja Anggota DPRD Tapteng yang dinilai mandul dan terkesan tebang pilih, sekaligus menyampaikan beberapa tuntutan.
Baca Juga:
Diduga Penyusup pada Aksi May Day di Depan DPR, 13 Orang Ditangkap Polisi
Anggota DPRD Tapteng yang nota benenya merupakan penyambung lidah rakyat, ditenggarai hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok.
Langkah DPRD Tapteng yang belakangan ini getol menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) juga menuai sorotan. Massa menilai, RDP yang digelar terkesan titipan, bebau politis, dan ada dugaan kongkalikong.
"Kita kecewa atas kinerja DPRD Tapteng. Yang tidak signifikan di RDP kan, yang substansial didiamkan," koar Raju Firmanda Hutagalung, dalam orasinya.
Baca Juga:
Kades Muara Bolak Dianiaya, Bupati Tapteng Perintahkan Kadis PMD Lakukan Investigasi
Pimpinan sekaligus penanggung jawab aksi ini meminta Anggota DPRD bekerja untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan ketua partai politik manapun atau kepentingan eks bupati manapun.
Ia juga mendesak DPRD Tapteng membentuk pansus percepatan proses hukum dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di pemerintahan rezim sebelumnya.
"Lakukan pemeriksaan terhadap aset pemerintah yang dimaling oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jangan buat rakyat kecewa dengan gaya tebang pilih dan beraroma politis," kata Raju.