AJA juga mengkhawatirkan keberadaan ayahnya yang menghilang pasca membuat laporan ke Polres Tapteng dan melakukan visum di RSUD Pandan, Senin (13/10/2025) malam. AJA sempat berkomunikasi lewat sambungan telepon. Ayahnya menceritakan jika ia berada disuatu tempat yang tidak ia kenal.
Dari pengakuan ayahnya lewat sambungan selluler, saat hendak mekan di Pandan, dua orang membawa ayah dan ibunya ke arah Padangsidempuan dengan menaiki sebuah mobil.
Baca Juga:
Tertawa di Tengah Teror: Film Korban Jatuh Tempo Usung Isu Pinjol dengan Gaya Nyeleneh
Ibunya diturunkan di Padangsidempuan. Beberapa saat kemudian, ayahnya berhasil kabur dengan cara mendobrak pintu mobil, yang sedang melaju meninggalkan Kota Padangsidempuan.
"Setelah itu, ayah ngak bisa lagi dihubungi. Aku ngak tau dimana ayah sekarang. Padahal, kedatangan ayah kemari kan mau menjemput aku," ucap AJA.
Dikebingungan yang melanda, AJA bermohon agar pihak kepolisian membantu dan melindunginya. Ia meyakini, tidak ada lagi keluarganya yang akan berani menjemputnya, karena semua sudah diteror.
Baca Juga:
Serangan Mengerikan di Yahukimo: 7 Tewas, Puluhan Penambang Masih Terjebak di Hutan
"Pak Kapolres tolong aku. Ayahku tidak tau dimana keberadaannya," lirih AJA dengan linangan air mata. (Zatam)
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]