TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga terus berupaya menciptakan lingkungan yang humanis dan kondusif bagi warga binaannya.
Komitmen ini diwujudkan melalui program inovatif "Lapas Sibolga Menyapa," sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Baca Juga:
Petugas Lapas Kelas IIA Sibolga Gagalkan Penyelundupan Ponsel
Tepat pada hari ini Sabtu, (19/7/2025), kegiatan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) merangkap Kepala Kesatuan Pengamanan, Ibnu Taqwym, didampingi Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Krispinus Tarigan, serta jajaran petugas Lapas lainnya.
"Lapas Sibolga Menyapa" bukan sekadar kegiatan seremonial. Program ini merupakan bagian integral dari strategi Lapas Sibolga untuk memperkuat pembinaan dan keamanan, sekaligus membangun hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan.
Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama, sebuah langkah untuk mendorong kesehatan fisik dan mental para warga binaan.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Jalin Sinergi dengan Inspektorat Jenderal Kemenkumham dalam Upaya Penguatan Tata Kelola
Setelahnya, sesi dialog interaktif yang hangat dan penuh keakraban pun digelar.
Dalam sesi dialog ini, petugas memberikan arahan dan motivasi, menekankan pentingnya kedisiplinan, partisipasi aktif dalam program pembinaan yang tersedia, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Namun, "Lapas Sibolga Menyapa" bukan hanya bersifat satu arah.
Sesi ini juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan mereka secara langsung kepada petugas.
Kepala KPLP (Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) menekankan pentingnya komunikasi dua arah dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang positif dan mendukung proses reintegrasi sosial.
"Pendekatan humanis yang kita terapkan diharapkan mampu membangun hubungan yang lebih baik dan saling percaya antara petugas dan warga binaan," ujar Ibnu Taqwym.
"Tujuan utama kita adalah memastikan setiap warga binaan merasa diperhatikan dan termotivasi untuk memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan," tambahnya.
Melalui program "Lapas Sibolga Menyapa" dan berbagai program pembinaan lainnya, Lapas Sibolga berharap dapat memaksimalkan proses pembinaan sehingga warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mentalitas yang lebih baik, siap berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]