TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PINANGSORI - Kunjungan Mentri Dalam Negri Tito Karnavian dan Mentri PKP Maruar Sirait bersama rombongan guna memastikan pembangunan hunian permanen bagi warga yang kehilangan tempat tinggal di wilayah Sumatera Utara,Aceh dan Sumatra Barat bisa segera di laksanakan.
Kedatangan Mentri ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga dalam rangka pembangunan 118 Hunian Permanen di wilayah Tapanuli Tengah yang di biaya oleh Swasta yang akan di bangun di lahan se luas 1,3 Hektar hasil dari hibah Kementrian Agama pada Pemkab Tapteng di Kelurahan Sitonong Bangun Kecamatan Pinangsori.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Kunjungi Pengungsian Kebun Pisang, Negara Hadir untuk Warga Terdampak Banjir
Di hadapan Para Pembantu Pranowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ini, Masinton Pasaribu di dampingi Wakil Bupati Tapteng dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dirinya melaporkan bahwa Kabupeten Tapanuli Tengah merupakan Kabupeten yang paling parah dampak dari Bencana pada 25 November lalu.
Masinton menjelaskan lebih dari 6000 hunian masyarakat rusak berat, rusak ringan bahkan hilang terbawa banjir dan longsor.
"Untuk itu Pak Mentri Pak Tito dan Pak Maruar Sirait, kami Pemkab Tapteng akan mengupayakan semua sumber yang ada termasuk tadi telah mengintruksikan pada perusahaan perusahaan yang ada di Bumi Tapteng akan mengalokasikan lahan 20 persen dari HGU nya untuk masyarakat Tapteng," ujar Masinton.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Terima Bantuan Sembako dan Duit Rp 500 Juta dari Pemkab Simalungun
Bupati Tapteng yang juga mantan DPR RI ini juga menjelaskan bahwa dirinya harus tegas , pada perusahaan perusahaan di wilayah nya karena mereka hadir di Tapteng, bukan hanya mengambil lahan tapi juga tidak memberikan kontribusi bagi masyarakat secara signifikan.