TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SIBOLGA
Kehebohan video viral yang memperlihatkan pengisian 80 jerigen Pertalite di SPBU Rajja Panggabean Utama, Jalan S. Parman, Sibolga, akhirnya menemui titik terang.
Pembeli BBM bersubsidi tersebut adalah PT Horizon, perusahaan perikanan di Pondok Batu, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kejadian Jumat (13/6/2025) siang ini memicu polemik terkait pengawasan distribusi BBM bersubsidi.
Baca Juga:
Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Deli Serdang Ditangkap Polisi
Awalnya, aksi pengisian BBM dalam jumlah besar ini menimbulkan kecurigaan publik.
Namun, Arifin, perwakilan PT Horizon, menjelaskan pembelian tersebut telah sesuai prosedur dan dilengkapi dengan surat rekomendasi resmi dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Sibolga.
Ia menunjukkan empat surat rekomendasi, masing-masing untuk empat kapal penangkap ikan milik perusahaan: KM. Lima Bersaudara, KM. Nusantara Baru (dua surat untuk dua kapal berbeda), dan KM. Victory Baru. Keempat kapal tersebut beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi 2025 Sesuai Kuota
Setiap surat memberikan kuota 2.500 liter Pertalite per bulan untuk operasional kapal.
Arifin menegaskan, "Kami dari gudang Horizon, dan memiliki surat rekomendasi sah untuk pembelian ini. Kami membeli lebih dari 1 ton Pertalite."
Para awak media berhasil melacak pengiriman Pertalite hingga ke gudang PT Horizon.