Tapteng.WahanaNews.co, Sibabangun - Personel Operasi Ketupat Toba 2024 di Pos Pelayanan Sibabangun Tapteng melaksanakan tindakan penutupan lobang di badan jalan. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan cor semen maupun tanah di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Diketahui sepanjang badan jalan dicorongi dengan lobang yang besar, yang dapat menjadi ranjau mematikan bagi pengendara yang melintas. Kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama dan terkesan dibiarkan. Sementara itu, aktivitas arus mudik Lebaran 2024 sudah mulai terlihat.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Apel Hari Bumi 2024, Wibi Nugraha Apresiasi Kepedulian Lingkungan
Personel Operasi Kerupat Toba 2024 ini terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Mereka bergotong royong untuk mengambil alih kerja BBPJN Sumatera Utara guna memastikan keselamatan para pemudik yang akan melintasi Jalan Nasional Sibabangun, Kecamatan Sibabangun. Rangkaian operasi ini dibuat guna menangani para pengendara yang belum paham kondisi jalan di sepanjang jalur.
"Untuk mengantisipasi laka lantas, kami imbau kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati, terkhusus bagi para pemudik yang belum memahami kondisi jalan ini," ujar personel Ops Ketupat Toba 2024, Bripka Dedy Sitompul.
Sebelumnya, sejumlah pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat mengeluh banyaknya lubang di sepanjang jalan nasional perbatasan Tapteng - Tapsel hingga KM 32 Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah. Kondisi ini menjadi momok bagi para pengguna jalan karena dapat menimbulkan laka-lantas saat arus mudik lebaran.
Baca Juga:
Konser Musisi Peduli Musisi di Kafe Suka Merindu Kota Depok 12 Juni 2024
"Banyak sekarang lobang besar di sepanjang jalan ini. Sudah banyak pengendara yang menjadi korban," ujar Malau, pengendara sepeda motor.
Namun, jalur ini baru saja ditambal sulam beberapa bulan lalu dan kualitas aspal yang diragukan membuat perbaikan ini tidak bertahan lama. Adapun setiap harinya, puluhan bahkan ratusan kendaraan dengan tonase besar melintas di jalan nasional ini.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]