"Sepi pembeli karena ramai yang berjualan di luar gedung pasar."
Pedagang ayam potong di pasar tersebut turut menyuarakan keluhan serupa.
Baca Juga:
Erny Rahman Tegaskan Komitmen Tertibkan Pasar Sesuai Arahan Pimpinan Daerah
Mereka mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah yang membiarkan keberadaan kios-kios ayam potong di sekitar pasar, sementara pedagang di dalam pasar telah membayar retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Harusnya pemerintah tidak membiarkan ini terjadi. Kami kan legal dan sudah membayar retribusi," ujarnya dengan nada kesal.
Kondisi ini menjadi sorotan serius. Persaingan yang tidak sehat antara pedagang resmi dan PKL di Pasar Nauli Sibolga mengancam perekonomian para pedagang yang telah berinvestasi dan taat aturan.
Baca Juga:
Warga Sunggal Kanan Deli Serdang Mohon Presiden Prabowo Lebih Perhatikan Rakyat Kecil
Diperlukan solusi konkret dari pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan usaha yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pedagang di Pasar Nauli.
Harapannya, pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatur keberadaan PKL dan melindungi pedagang yang telah resmi berjualan di pasar tersebut.