TAPTENG.WAHANANEWS.CO - TAPIAN NAULI
Di tengah bencana banjir yang melanda Sumatera Utara, PLN Indonesia Power (PLN IP) bergerak cepat untuk menjaga dua hal krusial: keandalan pasokan listrik dan keselamatan masyarakat.
Direktur Utama PLN IP, Hari Cahyono, turun langsung ke lapangan meninjau PLTU Labuhan Angin dan PLTU Pangkalan Susu – dua pembangkit vital yang dijamin tetap aman dan beroperasi meski situasi penuh tantangan.
Baca Juga:
PLN Labuhan Angin Perkuat Sinergi dengan Polda Sumut dalam Pengamanan Objek Vital Nasional
Bersama rombongan yang termasuk Wakil Presiden Perencanaan dan Kontrol Pemeliharaan & Operasi II Rizqi Priatna, Manajer Umum Unit Bisnis Pembangkitan (UBH) Rahmat S. Lubis, serta Wakil Presiden Komunikasi & CSR Ulfa Millany beserta sejumlah pimpinan senior dari Kantor Pusat PLN IP, Hari Cahyono melanjutkan kunjungan ke posko bencana di Desa Aloban, Kecamatan Tapian Nauli.
Di sana, pimpinan berinteraksi langsung dengan petugas dan warga terdampak, sekaligus memantau distribusi bantuan tanggap darurat yang telah disalurkan.
"Para pegawai kami tetap berdiri teguh di lapangan, menjaga terang bagi jutaan warga meski kondisi sulit," ungkap Hari Cahyono.
Baca Juga:
Sinergi Kuat: PLN IP Labuhan Angin Gandeng Kejaksaan Negeri Sibolga dalam Pengawasan Hukum
Kehadiran jajaran pimpinan tingkat tinggi ini menegaskan pentingnya strategi terpadu dalam memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak.
Bersama Laz An Nur, Persatuan Pegawai, dan Srikandi PLN IP, perusahaan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga dan pegawai yang terkena dampak banjir.
Semua upaya ini merupakan wujud komitmen PLN IP untuk memastikan pelayanan kelistrikan tetap optimal dan menjadi kehadiran negara bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan.