TAPTENG.WAHANANEWS.CO - TAPIAN NAULI
PLN Indonesia Power Unit Pembangkit Listrik (UBP) Labuhan Angin menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan merespons dengan cepat bencana banjir yang melanda wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Curah hujan tinggi yang meluas beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap, merendam ratusan rumah, dan memaksa ribuan warga mengungsi ke posko-posko darurat.
Baca Juga:
PLN IP UBP Labuhan Angin Gelar Management Walkdown : Jaga Keandalan Pembangkit
Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan perhatian terhadap lingkungan kerja, perusahaan segera menyalurkan bantuan ke sejumlah titik pengungsian yang terdampak paling parah.
Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar vital, antara lain sembako, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan kebersihan, dan barang-barang mendesak lainnya untuk mendukung warga selama masa krisis.
Bantuan tersebut disalurkan ke delapan titik utama, yaitu:
Baca Juga:
Peringatan HLN ke-80 "PLN Transformation Towards Green,"
1. Posko Pengungsian Desa Aloban Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli
2. Posko Pengungsian Desa Lopian, Kecamatan Badiri
3. Posko Pengungsian Kecamatan Tukka
4. Posko Pengungsian Desa Poriaha II
5. Posko Pengungsian Sorkam, Barus, dan Andam Dewi
6. Posko Pengungsian Jalan Murai
7. Posko Pengungsian Sibolga Julu
8. Distribusi sembako kepada masyarakat di sepanjang Jalan PLTU
Manager UBP Labuhan Angin, Hendri Aman Purba, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan cepat ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam merespons kondisi darurat.
“Kami bergerak secepat mungkin untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Bencana ini tidak hanya merusak tempat tinggal, tetapi juga mengguncang kondisi psikologis mereka. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang mereka rasakan,” ungkapnya.