Pendamping Desa menjelaskan beberapa program unggulan, antara lain:						
					
						
						
							- Pembukaan Jalan Usaha Tani: Pembangunan jalan sepanjang 800 meter untuk meningkatkan aksesibilitas petani.
- Pemasangan Plat Duicker:  Peningkatan infrastruktur untuk mengatasi permasalahan drainase dan akses jalan.
- Program Ketahanan Pangan:  Program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Desa Aek Bottar.
- Bantuan Langsung Tunai (BLT):  Penyaluran BLT Dana Desa kepada 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).  Masing-masing KPM akan menerima Rp 900.000,- untuk tahap pertama (Januari-Maret) dan Rp 900.000,- untuk tahap kedua (April-Juni), total Rp 1.800.000,-.
 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Camat Sibabangun Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Hutagurgur
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							
 						
					
						
						
							 						
					
						
						
							 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Dana Desa 2025: Pemdes Masundung Bagikan Makanan Tambahan Serta Intensif Kader Posyandu dan KPM
								
								
									
	
								
							
						
						
							
Camat Tukka, Muharman Aritonang,  mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dana yang diterima dengan bijak dan menjaga kondusifitas desa.  						
					
						
						
							Beliau juga menghimbau agar masyarakat menyelesaikan permasalahan secara musyawarah, bukan melalui media sosial.						
					
						
						
							Musyawarah pra-pelaksanaan ini menghasilkan kesepakatan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan fisik tahun anggaran 2025.