TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Kasus dugaan penganiayaan oleh rentenir gelap kembali terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Kartini Dewi, warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, menjadi korban penganiayaan setelah diduga menunggak pembayaran utang harian kepada seorang rentenir.
Kartini mengaku dipukul di pipi kirinya oleh rentenir tersebut.
Baca Juga:
Kapolres Depok: Pelaku Penganiayaan Balita di Cimanggis Mengaku Khilaf
"Sempat terjadi cekcok, lalu saya dipukul di pipi sebelah kiri," ungkap Kartini saat ditemui di kediamannya, Senin (14/4/2025).
Peristiwa tersebut juga disaksikan oleh Ramdiana Pasaribu, yang juga merupakan peminjam dari rentenir yang sama.
Ramdiana membenarkan kesaksian Kartini dan menyatakan dirinya nyaris menjadi korban penganiayaan juga.
Baca Juga:
DPO Penganiayaan Ditangkap Dalam Pelarian di Pedalaman Kalimantan
"Saya melihat teman saya dipukul, dan saya hampir dipukul juga," ujarnya.
Bukan hanya penganiayaan fisik, para peminjam juga mengaku kerap mendapat ancaman dan perlakuan kasar dari rentenir tersebut.
Mereka mengaku kesulitan membayar utang karena kondisi ekonomi yang sulit.