Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Pemilu 14 Februari lalu tidak hanya memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden saja, namun juga memilih calon anggota legislatif yang akan mewakili rakyat di DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DRPD Kabupaten/Kota. Sebanyak 18 partai politik peserta pemilu bersaing memperebutkan suara untuk duduk di kursi parlemen.
Walau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) masih melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, menilik hasil real count dari beberapa center pemenangan partai politik, beberapa politisi senior diprediksi gagal meraih kursi di DPRD Tapteng Daerah Pemilihan 2. Mereka kalah bersaing dengan para pendatang baru yang ilmu politiknya masih seumur jagung.
Baca Juga:
Kabar Duka, Aktris Senior Marissa Haque Tutup Usia
Padahal sebelumnya, sudah ada dugaan mayoritas anggota DPRD Tapteng periode 2025-2030 pastilah wajah-wajah lama, terutama mereka yang menjadi caleg-caleg dari PDIP, Golkar, Demokrat, dan lainnya. Wajah lama politisi senior dipastikan akan unggul, karena mereka sudah punya konstituen yang mengakar. Sudah punya basis-basis massa di Dapil 2, sehingga di atas kertas pasti lolos.
Prakiraan politisi senior yang juga pengurus elit partai ini akan melenggang mulus ke kursi DPRD Tapteng menjadi berantakan. Predikat caleg petahana tidak bisa menjamin untuk kembali menjadi anggota DPRD Tapteng. Sebuah pencapaian yang sangat tidak pernah diprediksi sebelumnya. Bahkan bisa disebut kejadian yang sedikit tidak rasional. Bola itu bundar, kata pengamat sepakbola saat Antwerp mengalahkan Barcelona di liga Campions 2024.
Fenomena unik ini menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat. Berbagai pendapat dan opini bermunculan. Namun tidak bisa dipungkiri, jika hasil perhitungan suara meleset dari perkiraan para pengamat politik. Ibarat sebuah pertandingan sepakbola, tim unggulan keok dibantai tim semenjana.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Para pengamat politik juga menilai banyaknya caleg yang terancam gagal walau namanya sudah populer di masyarakat dilatarbelakangi berbagai kemungkinan. Faktornya bisa saja karena ia berada pada 'Dapil Neraka' atau kudu berhadapan dengan sejumlah caleg yang juga punya nama tenar dan berpengaruh.
Merangkum hasil real count terkini yang dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik, beberapa wajah baru yang akan menduduki kursi empuk parlemen Tapteng Daerah Pemilihan II adalah : Heni Sartika (Golkar), Nico Septian (NasDem), Joko Pranata Situmeang (PDIP), dan Wira Arisandi (PAN). Sementara untuk wajah-wajah lama ada Khairul Kiyedi Pasaribu (NasDem), Madayansyah Tambunan (Gerindra), Josmen Sitohang (NasDem), dan Benedicta Siahaan (NasDem).
Namun walaupun begitu, real count terkini yang dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik ini, hanya sebatas perhitungan sementara gambaran tentang hasil pemilu. Hasil akhir tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU selaku penyelenggara pemilu.