Dengan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025 itu, Julinda berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap kiranya masyarakat yang menerima BLT Dana Desa ini dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaik-baiknya,” ucap Julinda.
Baca Juga:
Saldo Kas Desa Tinggal Rp 47 Ribu, Bendahara Petir Bawa Kabur Dana Rp 1 Miliar
Selain menyalurkan BLT, Pemdes Bottot juga menyalurkan bantuan susu bagi lansia. Penyaluran tersebut juga dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Bottot.
"Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok lansia yang rentan terhadap masalah gizi." sebutnya
Pemberian bantuan susu ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi lansia. Susu merupakan sumber kalsium dan protein yang penting bagi kesehatan tulang dan otot, terutama bagi lansia yang seringkali mengalami penurunan massa otot dan tulang.
Baca Juga:
Kasus Stunting Masih 19,8 Persen, Mendes Minta Desa Lebih Aktif Gunakan Dana Desa untuk Penanganan
Pelaksanaan program ini melibatkan aparat desa dan kader kesehatan yang bertugas mendata dan mendistribusikan bantuan susu, kepada para lansia penerima manfaat.
"Proses penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada para lansia," pungkasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]