"Melalui data dan asesmen ini, kita akan memiliki gambaran komprehensif mengenai potensi sumber daya aparatur. Siapa yang unggul di bidang tertentu, siapa yang perlu penguatan, dan bagaimana stategi pembinaan dan tepat," tambahnya.
Oleh karena itu, para peserta diharapkan dapat mengikuti proses dengan sungguh-sungguh, terbuka, dan jujur. Tidak memandang kegiatan sebagai ujian, tetapi sebagai proses pemetaan diri untuk tumbuh dan berkembang menjadi ASN yang lebih berkualitas.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Salurkan Bansos Kepada Warga Terdampak Banjir
Tunjukkan potensi dan kompetensi terbaik anda. Karena hasil dari asesmen ini akan menentukan langkah penataan manajemen talenta di instansi ke depanmya," urai Nurjalilah.
Kepada tim pelaksana dan asesor, Nurjalilah mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan profesionalisme dalam mendukung kegiatan tersebut.
"Semoga pelaksanaan profilling ASN tahun ini berjalan lancar dan menghasilkan data, serta rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan ASN dan organisasi kita di Pemkab Tapteng," pungkasnya.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng dengan BPKP Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Pengawasan Pemda
Sementara itu, Kepala Kanreg VI BKN Medan, Janry Haposan Simanungkalit, dalam arahannya mengatakan, Profiling ASN merupakan salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Profiling ini bukan sekadar ujian, tetapi langkah strategis dalam membangun ASN unggul, yang mampu menjawab tantangan zaman, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Adapun Ujian Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN Tahun 2025 ini diikuti 879 peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemkab Tapteng.