Untuk pembangunan infrastruktur akan dilakukan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 70 meter di Dusun II, dengan pagu dana Rp92.963.000, serta rehabilitasi jalan rabat beton 217 meter di Dusun I, pagu dana Rp104.447.000.						
					
						
						
							Pada program peningkatan ketahanan pangan (ketapang), akan dilakukan budi daya ayam kampung dengan modal dasar Rp212.000.000. Program ini bagian dari pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Bupati Ngada Ungkap Tantangan Persoalan Pengelolaan Dana Desa Masih Sangat Kompleks
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Selain itu, Pemdes Aek Gambir melaksanakan program dalam bidang penanggulangan bencana darurat, termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 43 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).						
					
						
						
							"Termasuk pemberian makanan tambahan kepada balita, ibu hamil, lansia, dan ibu menyusui," kata Adi Sofwan.						
					
						
						
							Masih kata Adi, untuk meningkatkan kinerja dan memotivasi kader, akan diberikan tambahan penghasilan atau insentif kepada kader pembangunan, kader posyandu, guru agama, guru PAUD, dan opreator desa.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Aneh..!!! Staf BPK RI Tegur Wartawan Saat Meliput, Tanya Undangan, Ada Apa..??
								
								
									
	
								
							
						
						
							Adi menyebutkan, dengan pelaksanaan Musyawarah Desa Pra Pelaksanaan menandai dimulainya seluruh tahapan kegiatan dan pengelolaan Dana Desa tahun 2025, baik program pemberdayaan, kesehatan, pendidikan, maupun program pembangunan infrastruktur.						
					
						
						
							Ia berharap, masyarakat dapat berpartipasi aktif dalam seluruh tahapan Program Dana Desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. 						
					
						
						
							"Partisipasi ini penting untuk memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap hasil pembangunan," tandasnya.