TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sorkam - Mantan Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk dan istri Delmeria Sikumbang, salurkan zakat maal (zakat harta) kepada orang-orang yang berhak menerima (mustahiq), di Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Penyaluran sebagian harta yang dimiliki setelah mencapai nisab dan haul (satu tahun hijriah) kepada yang berhak ini, dimulai sejak 19 Maret 2025 lalu. Penyaluran zakat dibarengi dengan penyantuan ratusan anak yatim.
Baca Juga:
Tradisi Mamogang, Kades Pasar Sorkam Sembelih Kerbau dan Bagikan Dagingnya ke Warga
"Sudah kita mulai sejak 19 Maret 2025 lalu," ujar perwakilan keluarga, Muhammad Rozi Pohan, Senin (24/3/2025).
Rozi mengatakan, membayarkan zakat harta adalah kewajiban setiap umat Islam yang telah mencapai nisabnya. Dan hal itu pulalah yang dilakukan oleh keluarga besar Syarfi Hutauruk setiap tahunnya.
"Ini merupakan bentuk ketaatan Buya Syarfi terhadap syariat agama yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya," katanya.
Baca Juga:
Berkah Ramadhan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Lebih jauh Rozi merinci, zakat harta yang disalurkan beberapa hari terakhir diberikan kepada para mustahiq yang berhak menerima diantaranya, fakir, miskin, dan muallaf.
"Sebagaimana amanah dari beliau, zakat harta dan santuan terhadap anak yatim tahun ini di fokuskan di Kecamatan Sorkam dan sekitarnya. Sebagian lagi disalurkan di Jakarta yang menjadi tempat tinggal Buya Syarfi dan keluarga selama ini," ungkapnya.
Rozi menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan zakat harta dan santunan anak yatim dari keluarga Buya Syarfi Hutauruk di sejumlah desa dan kelurahan yakni, Desa Taluk Roban, Desa Pasar Sorkam, Kelurahan Binasi, Desa Pahieme, Desa Sorkam Kanan, Kelurahan Sorkam Kanan, Desa Sorkam Kiri, Desa Sorkam Tengah, Kelurahan Sorkam, dan Desa Pananggahan.
"Harapan keluarga tentunya adalah dari penyaluran zakat harta dan penyantuan anak yatim ini, para mustahiq mendapatkan manfaat serta membuat hati semakin tenang dan khusuk beribadah, sekaligus semangat menyambut Idulfitri," imbuhnya.
Rozi melanjutkan, patut disyukuri ketaatan Buya Syarfi yang selama ini rutin menyalurkan zakat hartanya. Ini menandakan, selain karena perintah agama juga kerena Buya Syarfi dan keluarga memiliki kecintaan yang besar terhadap Kabupaten Tapanuli Tengah, yang merupakan kampung halamannya.
"Jadi pandangan yang mengatakan karena tidak berdomisili di kampung halaman, maka menjadi tidak peduli. Faktanya, Buya Syarfi dan keluarga sangat peduli dan mencintai Sibolga dan Tapanuli Tengah. Bukan hanya pada saat menjabat anggota DPR RI ataupun Wali Kota Sibolga, tetapi setiap saat, baik saat menjadi warga biasa mau pun saat menjadi pejabat negara," beber Rozi.
Rozi, menyebutkan, patut disyukuri, banyak tokoh Tapteng yang berkiprah di tingkat nasional, namun tidak pernah melupakan kampung halamannya. Demikian halnya dengan Buya Syarfi. Meskipun sudah tidak lagi menjadi Wali Kota Sibolga atau pun anggota DPR RI, disetiap ada kesempatan selalu memperjuangkan masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah tetap mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan juga dari tokoh-tokoh bangsa.
Ia berdoa, semoga Buya Syarfi dan keluarga senantiasa dalam lindungan Allah SWT, sehat wal afiat, serta diberkahi umur dan perjuangannya untuk ummat. Diharapkan pula, semakin banyak para muzakki yang diperantauan menyalurkan zakat hartanya di Tapanuli Tengah, sehingga semakin banyak para mustahiq yang mendapatkan manfaat.
"Kita doakan baik Pak Jusuf Kalla maupun Buya Syarfi Hutauruk tetap sehat wal afiat, panjang umur dan senantiasa dalam keberkahan dan ridho Allah SWT. Aamiin," pungkasnya.
[Redaktur : Dzulfadli Tambunan]